SDGS 8: DECENT WORK and ECONOMIC GROWTH
1. UT Transforming Communities Together: A Journey of Growth and Empowerment
This community service project in Panancangan Village addresses environmental and social challenges, with a strong emphasis on economic development related to SDG 8 (Decent Work and Economic Growth). The project aims to improve the economic opportunities for villagers by enhancing their skills in mushroom cultivation, food packaging, marketing, and entrepreneurship. The project seeks to increase local income and promote sustainable economic growth by providing training and education. As a result, farmers can diversify their products beyond raw mushrooms, potentially opening up new markets and creating more jobs, thus contributing to decent work and economic growth within the community. The project’s success in these areas aligns with SDG 8, fostering a more inclusive and resilient local economy.
Female Professor Contributions to Education Reform Worldwide
Universitas Terbuka’s Faculty member, Prof. Dr. Paulina Pannen, M.LS, is actively involved as a speaker at global forums, such as the 10th ADB International Skills Forum. At this event, they participated as a panel member discussing the topic ‘Adopting Tech-inclusive Approaches to Learning Quality, Assessment, and Reforms to Scale-up Education Access. By engaging in such global platforms, Universitas Terbuka contributes to shaping policies and practices that address the future of education in a digitalized and climate-resilient world. https://events.development.asia/learning-events/10th-adb-international-skills-forum-new-era-digitalized-and-climate-resilient-human
Still, at the ADB Forum, specifically at the Regional Higher Education Forum themed Higher Education of the Future: Leading Digital and Green Transformations through Collaboration, Prof. Dr. Paulina Pannen, M.LS, was invited to join as a panelist to discuss Online Higher Education and the Role of Digital Transformation in Shaping New Ways of Learning.
With her expertise in higher education and distance learning, Prof. Dr. Paulina Pannen, M.LS, is one of the female professors at the university who actively collaborates with global partners. She has also been honored as a Jury Member for the Wenhui Award for Education, organized by the UNESCO Multisectoral Regional Office in Bangkok.
Commitment to Equality: A Holistic Approach to Preventing Sexual Violence at Universitas Terbuka
Universitas Terbuka is committed to preventing and addressing sexual violence on campus by establishing the Task Force for the Prevention and Handling of Sexual Violence (PPKS). This task force works with the Rector to create guidelines that prioritize gender equality and tackle sexual violence. Every six months, they conduct surveys on sexual violence and report their findings for necessary actions. The Task Force also raises awareness about gender equality, disability inclusion, and sexual and reproductive health. They work closely with the disability services unit and other relevant agencies to protect victims and witnesses, ensuring the implementation of recommendations to guarantee safety and justice for everyone on campus.
https://ppks.ut.ac.id/
Students Enhancing Learning and Employment Opportunities through IISMA
Students from Universitas Terbuka are also actively involved in the IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) program, a scholarship initiative that allows Indonesian students to study at top universities and industries abroad. The program is organized by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (MoECRT) and is part of the Kampus Merdeka initiative. Some participants include Salma Amordeeva at Universiti Malaya (UM), Malaysia; Richmond Faithful from the Development Economics program, who had the opportunity to join IISMA at the University of Padua, Italy; and Shan Syuja Adiwinata from the Sociology program at Korea University,https://tekno.tempo.co/read/1853628/kuliah-di-ut-bisa-ikut-iisma as well as Englandiva Akyla Maulita Hartono, a student currently studying at the University of Pisahttps://www.ut.ac.id/profil/2023/08/indonesian-international-student-mobility-awards-iisma-co-funding-2023/https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/Wb7RQv2N-cerita-awardee-iisma-ikut-pemilu-di-italia-tempuh-4-jam-demi-nyoblos-pertama-kali
Committed to providing healthcare, well-being, and retirement benefits for all employees, regardless of gender. One of the participation programs includes government insurance, namely BPJS, and Mandiri Inhealth.
8.2 Employment practice
Isikan Judul Berita
Tanggal
Isi Konten Berita
Kegiatan Webinar International Migrant Day bertema “Level Up Your Future with UT” yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka berkontribusi terhadap SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth), khususnya pada indikator pengakuan serikat pekerja bagi semua, termasuk perempuan dan pekerja internasional (Recognise unions for all, including women & international staff). Melalui kegiatan ini, UT dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menegaskan pentingnya perlindungan hak-hak Pekerja Migran Indonesia (PMI), terutama perempuan, dengan menempuh jalur penempatan resmi dan prosedural. Upaya ini sejalan dengan komitmen global untuk memastikan pekerja migran memperoleh perlakuan yang adil, akses terhadap organisasi pekerja, serta kondisi kerja yang aman dan bermartabat, sehingga mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Mengenal Sosok Maria, Pemilik IP 3,89 UT Pangkalpinang, Jadi Wisudawati Terbaik Meski Sibuk Bekerja POSBELITUNG.CO, BANGKA – Mengenal sosok Maria (23). Dia adalah wisudawati di Universitas Terbuka Pangkalpinang. Bersama ratusan wisudawan lainnya, Maria berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Maris kuliah di UT Pangkalpinang, sambil bekerja. Kini dia berhasil mewujudkan impian masa kecilnya meski tak mudah. Saat gelaran wisuda di Novotel Bangka pada Minggu (22/12/2024), Maria menjadi lulusa terbaik. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana di tengah tuntutan pekerjaan sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berbekal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89, ia resmi menyandang gelar sarjana dan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik di Universitas Terbuka (UT). Apa yang diraih saat ini bukanlah hal yang mudah bagi Maria
Isikan Judul Berita
TBA
Isikan Judul Berita
TBA
Isikan Judul Berita
TBA
Isikan Judul Berita
TBA
Sebagai bagian dari transformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), Universitas Terbuka (UT) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi pendidikan tinggi yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman melalui peluncuran dua program studi baru: S1 Perpajakan di Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) serta S1 Sains Data di Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Kedua program studi yang resmi dibuka pada Februari 2024 ini menjadi langkah strategis UT dalam menyiapkan lulusan profesional dan berdaya saing di era digital. Program S1 Perpajakan dirancang untuk mencetak tenaga ahli yang mampu menguasai sistem perpajakan modern berbasis digital, kebijakan fiskal, serta analisis keuangan yang etis dan akuntabel, sementara Program S1 Sains Data difokuskan pada pembentukan kemampuan teknis di bidang pengolahan, analisis, dan interpretasi data untuk berbagai sektor seperti bisnis, industri, lingkungan, dan sosial. Melalui kurikulum yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), UT berupaya memastikan lulusan memiliki pengetahuan mendalam serta keterampilan terapan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Peluncuran dua prodi ini menegaskan peran UT sebagai pelopor pendidikan tinggi jarak jauh berbasis teknologi informasi yang inklusif, fleksibel, dan berorientasi global, sekaligus memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia sesuai mandat pemerintah.
Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., bersama delegasi UT, menjadi narasumber dalam ajang bergengsi 2024 World Digital Education Conference yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Republik Rakyat China (RRC), UNESCO, dan Pemerintah Kota Shanghai pada 30–31 Januari 2024. Dalam forum internasional bertema “Digital Education: Application, Sharing, and Innovation” tersebut, Prof. Ojat yang juga menjabat sebagai Presiden Asian Association of Open Universities (AAOU) periode 2022–2025, memaparkan inisiatif AAOU dalam memperkuat kolaborasi internasional dan pertukaran pendidikan digital di Asia, termasuk riset bersama dan program pertukaran dosen serta mahasiswa. Selain itu, Dekan FKIP UT, Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc., turut menjadi pembicara dengan topik peningkatan literasi digital dan kompetensi guru melalui dukungan pembelajaran digital. Konferensi ini menyoroti pentingnya transformasi digital sebagai pendorong utama perubahan pendidikan global yang inklusif, adil, dan berkelanjutan, sejalan dengan agenda PBB dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs). Kehadiran UT di forum tersebut menunjukkan kiprahnya di kancah internasional sebagai pelopor pendidikan tinggi jarak jauh yang aktif mendorong inovasi, riset kolaboratif, dan pengembangan masyarakat pembelajar digital. Selain mengikuti konferensi, delegasi UT juga melakukan pertemuan dengan East China Normal University (ECNU) untuk membangun kerja sama akademik dan pengembangan kompetensi pendidikan masa depan. Melalui partisipasi ini, UT menegaskan perannya dalam menggaungkan transformasi digital sebagai arah strategis menuju pendidikan masa depan (future education) yang global, adaptif, dan tetap berakar pada nilai-nilai keindonesiaan.
8.3 Inward investment/economic impact
Isikan Judul Berita
Tanggal
Isi Konten Berita
Isikan Judul Berita
Tanggal
Isi Konten Berita
8.4 Employment placements
Isikan Judul Berita
Tanggal
Isi Konten Berita
Isikan Judul Berita
Tanggal
Isi Konten Berita