Lompat ke konten

SDGS 4

SDGS 4: Quality Education

The Role of Universitas Terbuka in Improving Quality Education in Indonesia.

Curriculum and Learning Innovation

The curriculum at UT is designed to meet the needs of flexible and quality higher education. In 2023, UT introduced several new study programs relevant to the job market’s needs and technological developments. The curriculum includes innovative distance learning methods, using digital platforms to facilitate teaching and learning. In addition, UT also provides a variety of multimedia teaching materials that students can access anytime and anywhere.

"UT Student's Learning Activity"

In 2023, UT will have 43 degree education programs, consisting of diploma/vocational, bachelor’s, master’s, and doctoral programs. The number of study programs is 2 Diploma/Vocational programs, 32 Undergraduate Programs, 7 Master’s Programs, and 2 Doctoral programs.

Open Resources for the General Public and Students

UT provides various open educational resources for the general public and students. These resources include learning modules, lecture videos, and other digital teaching materials available for free on the UT website. This initiative aims to improve the accessibility of education and support lifelong learning1.

Open Educational  Resources (OER) is one of UT’s services that provides learning materials that can be accessed for free by the wider community.”

https://pustaka.ut.ac.id/lib/oer/

Lecturer and Student Research

Research is one of the main pillars of UT’s efforts to improve the quality of education. In 2023, UT recorded an increase in the number of scientific publications produced by lecturers and students. These studies focus on the academic field and social issues relevant to society’s needs. UT also actively collaborates with various domestic and foreign institutions to expand research networks and improve the quality of research results.

"Lecturer Collaboration Research"

“UT Increases Research Funding in 2023”

https://www.ut.ac.id/berita/2023/02/ut-tingkatkan-kucuran-dana-penelitian-tahun-2023/

Publications and Awards

In 2023, UT has successfully published more than 500 scientific articles in leading national and international journals. These publications cover a wide range of disciplines and demonstrate UT’s contribution to the development of science. In addition, several UT lecturers and students have received awards for their contributions to research and community service.

“The Open University eJournal is a scientific journal published by the Institute for Research and Community Service (LPPM) of the Open University, which contains the results of scientific research in the form of studies, theoretically and empirically, for UT researchers and contributors from outside UT.”

https://jurnal.ut.ac.id/

First first-generation undergraduate students in a Family

One of the key achievements of the Open University (UT) has been helping numerous students become the first in their families to pursue higher education. In 2023, UT reported that approximately 5,605 students were the first generation in their families to attend university, with more than 75% of them being female. This highlights UT’s significant contribution to improving living standards and offering better educational opportunities for Indonesia’s youth. In 2023, UT remains dedicated to advancing Sustainable Development Goal (SDG) 4: Quality Education. The university is committed to providing inclusive and equitable education for all Indonesians, including those residing in remote and underserved areas.

Reaching the Interior, UT Tarakan Answers the Needs of Kaltara Human Resources

https://fokusborneo.com/pendidikan/2023/08/18/jangkau-hingga-pedalaman-ut-tarakan-jawab-kebutuhan-sdm-kaltara/

​​​​​​​Conclusion

With these various efforts, UT contributes significantly to achieving the SDG 4 target in Indonesia, ensuring inclusive, equitable, and quality education for all. UT continues to innovate and adapt to the times to ensure everyone has the same opportunity to access quality higher education.

Source:

4.2 Number of graduates who gained primary school teaching qualifications

Number of graduates who gained primary school teaching qualifications [Numerical]

TBA

4.3 Lifelong learning oportunities provided

23 Desember 2024

 

 

Berbagai perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia mengembangkan koleksi digital (e-resources) sebagai bagian dari transformasi layanan mereka. Enam perpustakaan universitas dibandingkan dalam artikel tersebut berdasarkan dua aspek utama: jenis koleksi digital yang tersedia (misalnya jurnal elektronik, buku elektronik, basis data agregasi) dan bagaimana pengguna dapat mengaksesnya (melalui portal universitas, aplikasi khusus, login kampus, atau akses terbuka tanpa login). Ide dasarnya adalah bahwa semakin perpustakaan menyediakan e-resources berbagai sumber dan memudahkan akses, semakin besar kontribusinya terhadap inklusi pendidikan dan literasi informasi di lingkungan akademik.

19 Desember 2024

Berita ini memaparkan berbagai inovasi digital dan sistem pendukung pembelajaran terbuka. Media pembelajaran inovatif seperti UT Radio dan kanal YouTube UTTV ditampilkan sebagai sarana pembelajaran modern yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa dan masyarakat umum. Kedua platform ini berfungsi memperluas jangkauan pendidikan dan menyediakan materi audio-visual sebagai pelengkap bahan ajar daring. Selain itu, kunjungan juga mencakup sesi di Pusat Layanan Bahan Ajar (PUSLABA), di mana tim UT menjelaskan proses pengelolaan, pengemasan, dan distribusi bahan ajar cetak kepada mahasiswa di seluruh Indonesia. Proses tersebut menunjukkan bagaimana UT memadukan sistem daring dengan layanan fisik untuk memastikan semua mahasiswa—termasuk di daerah terpencil—dapat mengakses sumber belajar tanpa hambatan.

6 Desember 2024

 

 

SPs UT mengadakan forum internasional perdana yang diberi nama FUSION, dengan tema “Research Methodology in VUCA: Navigating Complexity and Diversity”. Acara ini menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri serta melibatkan lebih dari 156 pemakalah dari 18 perguruan tinggi. Selain membahas strategi penelitian di tengah dinamika dunia yang Volatile, Uncertain, Complex, dan Ambiguous (VUCA), forum ini juga menekankan solusi inovatif untuk mendukung pencapaian SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan).

23 November 2024

 

 

Berita berjudul “Temu Ilmiah Nasional Guru XVI: Menghadirkan Peran Guru Wujudkan SDG 4” yang dimuat di Kompas membahas bagaimana forum tahunan para guru nasional menegaskan peran strategis pendidik dalam mewujudkan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Dalam pertemuan tersebut ditegaskan bahwa guru tidak hanya sebagai pengajar materi, tetapi juga agen perubahan yang mendorong akses, inklusi, dan kualitas pembelajaran bagi semua siswa, termasuk mereka dari kelompok rentan atau terpinggirkan. Dengan pendekatan inovatif — seperti pengintegrasian teknologi, metode pembelajaran yang partisipatif, dan kolaborasi lintas-sektor — acara ini menekankan bahwa transformasi pendidikan di era digital dan global-terkoneksi memerlukan peran aktif guru sebagai penggerak perubahan sistemik.

21 November 2024

 

 

UT Palembang menyelenggarakan workshop selama tiga hari yang bertajuk “Bersama Kita Bisa Menjadi Kuat, Tangguh dan Hebat” bagi seluruh pokjar dan SALUT di 17 kabupaten/kota Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas layanan dan sumber daya manusia (SDM) di institusi pendidikan terbuka dengan memperkenalkan teknik digital marketing dan aplikasi internal SALUT guna memperluas jangkauan mahasiswa baru dan mempermudah pengelolaan administrasi kampus. Dalam workshop ini peserta dilatih mengoptimalkan promosi melalui media sosial, memahami aplikasi SALUT yang akan memfasilitasi informasi administratif mahasiswa, serta menargetkan minimal 5.000 mahasiswa baru untuk semester tersebut dan 40.000 untuk wilayah Sumsel pada 2025. Kegiatan ini sejalan dengan misi UT memperkuat akses pendidikan digital dan inklusif.

21 November 2024

 

 

Berita dari Universitas Terbuka (UT) Medan berjudul “Tim Pengabdian Masyarakat UT Medan Gelar Pelatihan Desain Kreatif bagi Masyarakat Desa Siallagan Pindaraya” melaporkan bahwa tim pengabdian masyarakat UT Medan menyelenggarakan pelatihan yang berlangsung pada 1–2 November di Balai Desa Siallagan Pindaraya dengan peserta sebanyak 30 orang. Pelatihan ini mengajarkan masyarakat desa, termasuk Karang Taruna, Pokdarwis dan aparat desa, cara membuat konten visual promosi (gambar dan video) wisata dan UMKM menggunakan aplikasi seperti Canva — mulai dari pengenalan aplikasi, desain elemen (font, warna, layout), hingga praktik langsung pembuatan flyer promosi. Kepala Desa, Sudung Sidabalok, menyambut baik pelatihan ini dan berharap dapat memacu tumbuhnya ekonomi kreatif di desa yang memiliki potensi wisata Danau Toba. Meskipun kegiatan ini mendapat respons positif, salah satu kendala yang ditemukan adalah jaringan internet yang masih terbatas di wilayah pedesaan, yang dapat menghambat optimalisasi promosi daring oleh masyarakat.

19 November 2024

 

 

Berita berjudul “Universitas Terbuka Selenggarakan 4th INNODEL 2024, Ada Workshop dan Pameran UMKM” melaporkan bahwa UT menyelenggarakan konferensi internasional ke-empatnya terkait inovasi dalam pembelajaran terbuka dan jarak jauh (Open & Distance Learning) di Medan, pada 14–15 November 2024. Tema acara kali ini adalah “Emerging Technology in Open and Distance Education: Opportunity, Agility, and Adaptability – Special Feature: Harmonizing Technology and Pedagogy in Open, Distance, and Flexible Learning.”

Acara meliputi sesi plenary dengan pembicara internasional dari berbagai negara (Australia, Filipina, Irlandia, Jepang, Tiongkok, Malaysia, Korea Selatan, Pakistan) serta berbagai workshop bertema seperti Knowledge Metaverse, AI Instructional Designer, Flip Learning, Course Magic, Generative AI, Creativity & Design Thinking.

Selain itu, terdapat sesi pameran yang menampilkan UMKM dan poster hasil riset inovasi PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) sebagai bagian dari rangkaian acara. Keseluruhan kegiatan ini menegaskan posisi UT sebagai institusi yang aktif mendorong pendidikan terbuka dan digital, memperkuat kolaborasi riset dan praktik pembelajaran dengan teknologi terkini, serta mendukung akses inklusif ke pendidikan tinggi.

23 Desember 2024  

Tiga perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk Universitas Terbuka (UT), yang secara eksplisit membuka jalur masuk S1 bagi calon mahasiswa yang usianya di atas 30 tahun. Salah satu poin penting adalah bahwa kampus-kampus tersebut berkomitmen untuk memfasilitasi pendidikan tinggi yang inklusif dan fleksibel, sehingga bukan hanya lulusan SMA/SMK muda yang punya kesempatan, tetapi juga kelompok yang lebih dewasa — misalnya pekerja atau orang yang memulai studi terlambat — dapat mengakses program sarjana. Reformasi penerimaan semacam ini memperkuat upaya penghapusan hambatan usia untuk pendidikan tinggi dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goal 4 (SDG 4) yaitu “Pendidikan Berkualitas untuk Semua”.

30 Desember 2024

 

 

UT telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pendidikan terbuka dan inklusif melalui keikutsertaannya dalam sebuah simposium internasional yang membahas pendidikan tinggi inklusif. Dalam acara ini, UT berbagi inovasi dan pengalaman sebagai pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia, serta memperkuat jaringan kolaborasi dengan perguruan tinggi di tingkat dunia. Diharapkan bahwa melalui momen tersebut, perguruan tinggi akan sama-sama bergerak menuju sistem pendidikan yang lebih terbuka, aksesibel, dan melampaui batas geografis maupun identitas. UT juga menegaskan tekadnya untuk menjadi world-class university yang tidak hanya melayani mahasiswa formal, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan tinggi global.

24 Desember 2024

 

 

Berita ini menyoroti fleksibilitas sistem pembelajaran di Universitas Terbuka (UT) yang memungkinkan mahasiswa bekerja sambil kuliah. Sekitar 75% mahasiswa UT telah bekerja sebelum lulus, sebagian besar di sektor swasta dan pemerintahan. Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, menjelaskan bahwa sistem pembelajaran jarak jauh UT menyediakan akses luas bagi masyarakat, termasuk pekerja, melalui bahan ajar digital, ruang baca virtual, latihan daring, serta ujian fleksibel seperti Take Home Exam dan Online Remote Proctoring. Dengan model ini, UT berhasil memperluas inklusi pendidikan tinggi bagi mereka yang tidak dapat belajar di universitas konvensional, mendukung pencapaian SDGs 4 dalam menyediakan akses pendidikan yang terbuka, adil, dan berkualitas bagi semua kalangan.

23 Desember 2024

 

 

Berita ini menyampaikan bahwa UT telah mencapai jumlah mahasiswa aktif sebanyak 671.000 orang pada tahun 2024, sebagai bukti keberhasilan institusi ini dalam menyediakan akses pendidikan tinggi jarak jauh yang terbuka untuk siapa saja, tanpa terkecuali. Berita tersebut menekankan bahwa UT terus memperkuat komitmennya menjadi kampus negeri yang inklusif dan berkualitas, dengan sistem pembelajaran yang fleksibel serta biaya yang terjangkau, sehingga memudahkan masyarakat luas, termasuk yang sebelumnya tak terjangkau oleh pendidikan perguruan tinggi konvensional, untuk melanjutkan studi.

4.4 Proportion of 1st generation students

Number of first generation students starting a degree [Numerical]

TBA