Lompat ke konten

SDGS-14

SDGS 14 : Life Below Water

Collaboration for Enhancing Human Resource Competence in Fisheries and Aquatic Ecosystems

Universitas Terbuka Palembang collaborates with the Palembang Center for Public Waters Fisheries Research and Fisheries Extension to improve human resources’ competence in fisheries. The program aims to provide education and training related to sustainable aquatic and fisheries management. Through this initiative, the Universitas Terbuka helps build local capacity in responsible fisheries management practices, supports the conservation of marine ecosystems, and positively impacts surrounding communities.

  1. Visiting Lecturer – Biological Invasion in Marine Environment

To improve insight and develop knowledge of the academic community at the Universitas Terbuka’s Faculty of Science and Technology. The Agribusiness Study Program and the Biology Study Program collaborate in organizing visiting lecturer activities. The visiting lecturer activity was held online on Thursday, December 14, 2023 (zoom and YouTube). The theme of the visiting lecturer is Biological Invasion in Marine Environment. 

2. Guest Lecture – Trends in Processed Fisheries Products and Markets Towards Indonesia Golden 2045

Universitas Terbuka is committed to raising awareness of sustainable fisheries management practices by organizing a public lecture titled “Tren Produk Olahan dan Pasar Perikanan Menuju Indonesia Emas 2045.” In this lecture, the potential of the fisheries sector as a high-value food source for Indonesia’s future and the importance of technological innovation in the processing and utilization of environmentally friendly fishery products were presented. This initiative is designed to support food security and sustainable economic growth, in line with national development goals, while providing education for the wider community, academics, and stakeholders regarding good and sustainable fisheries practices.

3. Webinar – The Role of Fisheries Monitoring in National Fisheries Governance

Universitas Terbuka organized a webinar entitled “Peran Pengawasan Perikanan dalam Tata Kelola Perikanan Nasional,” which presented the Director of Marine Resources and Fisheries Management Monitoring from the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries as the main speaker. This webinar focuses on the importance of adequate supervision in fisheries governance to support the sustainability of the national fisheries sector. Through this activity, UT strengthens its role in supporting public education and understanding of responsible fisheries resource management. This initiative aligns with UT’s commitment to achieving the Sustainable Development Goals, particularly in Indonesia’s marine ecosystem conservation and sustainable fisheries management.

14.2 Supporting aquatic ecosystems through education

Judul Berita

TBA

Judul Berita

TBA

14.3 Supporting aquatic ecosystems through action

19 Agustus 2024

Penghematan Air

  1. Gunakan air seperlunya sesuai kebutuhan
  2. Pastikan kran air tertutup bila meninggalkan toilet, pantry, dan ruang lain yang memiliki sarana kran air.

 

Perilaku Pengehematan Air

  1. Matikan kran air yang mengalirkan air tanpa kontrol di sekitar gedung dan taman atau laporkan kepada petugas kebersihan taman.
  2. Laporkan kepada Bagian Rumah Tangga bila ditemukan kran dan pipa air yang rusak
  3. Saling mengingatkan sesama karyawan UT untuk penghematan air.

Kolam UT dapat menampung air sekitar 150.000.000 m3 dan sumur penduduk sekitar kolam tidak kekeringan, selain itu konservasi air dapat menampung air hujan tanah dan meresapkan air ke dalam tanah. Manfaat konservasi air tersebut antara lain ketika musim hujan tidak terjadi banjir dan sebaliknya, ketika kemarau masih terdapat cadangan air tanah.
Kantor UT Pusat memiliki danau buatan seluas 2,5 Ha yang berfungsi untuk konservasi air dan menerapkan eco drainage, yang merupakan drainase ramah lingkungan (drainase inkonvensional).Danau ini berfungsi sebagai pengurang banjir dan menstabilkan aliran air di sekitar lingkungan Universitas Terbuka, berbagai jenis ikan dan hewan juga ditemukan di danau dan lingkungan sekitarnya. Pelestarian fauna dijaga dengan melarang perburuan dan penangkapan ikan. Selain manfaat lingkungannya, danau ini berfungsi sebagai fasilitas rekreasi bagi komunitas akademik Universitas Terbuka.
Di tengah danau, terdapat gazebo yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti olahraga dan pertemuan.
Pemeliharaan danau dilakukan setiap hari untuk membersihkannya dari limbah organik seperti daun dan cabang yang jatuh.
Praktik konservasi air lainnya adalah BioPore. BioPore membuat tanah di kampus menjadi subur, meningkatkan pertumbuhan tanaman, dan mengurangi genangan air saat hujan, mencegah kemungkinan banjir lokal.

Judul Berita

TBA

Judul Berita

TBA

14.4 Water sensitive waste disposal

Judul Berita

TBA

14.5 Maintaining a local ecosystem

Judul Berita

TBA

13 Desember 2024

Dosen Magister Studi Lingkungan Universitas Terbuka, Dr. Sodikin, bersama Yayasan Lingkungan Hidup Estuari, memprakarsai penanaman 1.000 bibit mangrove Rhizophora Mucronata di Desa Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, sebagai langkah strategis mengatasi banjir rob dan abrasi di wilayah pesisir. Kegiatan yang melibatkan mahasiswa dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan STKIP Al Amin Indramayu ini bertujuan memperkuat kesadaran ekologis generasi muda sekaligus menurunkan emisi karbon melalui restorasi mangrove. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah daerah, dan komunitas lokal ini diharapkan memberi dampak berkelanjutan bagi mitigasi perubahan iklim dan pelestarian ekosistem pesisir di Indramayu.

Pemanfaatan lahan pekarangan sempit merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi ketersediaan lahan bagi masyarakat yang semakin berkurang, akibat alih fungsi lahan dari sektor pertanian ke nonpertanian. Akuaponik merupakan salah satu pemanfaatan lahan pekarangan sempit untuk mendukung ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abdimas) dilaksanakan di kelompok karang taruna Pancasaka RT 04/RW 09, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan sebanyak 20 orang. Hasil kegiatan abdimas ini menunjukkan bahwa ada perubahan tingkat pengetahuan anggota kelompok karang taruna Pancasaka dari tidak tahu menjadi tahu tentang pemanfaatan sistem akuaponik dalam pekarangan sempit; memiliki keterlibatan yang tinggi dalam setiap tahapan proses abdimas UT, serta mampu mempraktekkan metode mina tani dengan sistem akuaponik.

Judul Berita

TBA